Nasihat Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyah :
Saat kalian
menelaah sebuah ucapan lalu kalian ingin menghukumi apakah ucapan tersebut
sesuai denagn kebenaran atau justru menyelisihinya maka tanggalkan dari ucapan
tersebut ungkapan-ungkapan yang belum jelas. Di lain sisi bersihkan pula
qalbumu dari sifat berat sebelah. Perhatikanlah ucapan tersebut dengan
pandangan mata yang adil tidak seperti orang yang selalu menilai baik setiap
ucapan yang muncul dari mazhabnya. Jangan pula seperti orang yang selalu
mengaggap salah setiapucapan yang muncul dari golongan lain. Orang yang menilai
sesuatu dengan pandangan kebencian akan melihat yang baik sebagi sebagai
kejelekan . dan sebaliknya orang yang menilai sesuatu dengan keridhaan akan
melhat yang jelek sebagi kebaikan, dan tidak ada yang bisa selamat dari ketidak
adilan dalam menilai ucapan seseorang melainkan yang allah kehendaki
mendapatkan kemulian dan keridhaan untuk menerima kebenaran .
Nasihat seorang
ulama salaf ini sungguh luar biasa sebagimana ulama salaf lainya mengatakan semua kebaikan ada dalam
sikap ittiba (meneladani) para salaf (yang sohih) dan semua kejelekan
ada dalam kebid’ahan orang-orang yang datang belakangan dan perkataan ini
rasulullah telah mengatakan dalam sebuah haditsnya sebik- baik manusia adalah
generasiku kemudian yang mengikuti mereka kemudaian yang mengikuti mereka
kemudian mengikuti mereka HR. Al Bukhari (2652) & Muslim (2533)..
Majalah Qudwah
edisi 9 volume 01 1434 M / 2013 H
Pembahasn
biografi Ibnul Qayyim al Jauziyah Rahimahullah
Oleh ust. Abu
Hamid Fauzi Bin Isnaini, halaman 55 & 66.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar